Bahaya Penyakit impotensi

Apa Yang Menjadi Bahaya Pada penyakit Impotensi?

Bahaya atau komplikasi atau faktor risiko mengenai penyakit impotensi yang datang dengan adanya masalah ereksi yang sangat signifikan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup. Jika Anda mengalami masalah ereksi.

Untuk alasan yang jelas, penyakit impotensi dapat menimbulkan masalah dalam berbagai cara:

 

• • Ketidakmampuan untuk menghamili pasangannya.
• • Hasil dalam masalah relasional.
• • Menyebabkan harga diri yang rendah atau rasa malu.
• • Adanya kecemasan atau stress.
• • Kehidupan seks yang kurang memuaskan.
• • Tingkat percaya diri yang rendah.
• • Masalah hubungan.
• • Ketidakpuasan dengan kehidupan seks.

>>>untuk informasi lebih lanjut [klik disini untuk konsultasi]<<<

 

 

Apa Saja Komplikasi Dari Penyakit Impotensi?

Gejala impotensi yang paling umum berhubungan dengan ketidakmampuan seorang pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Meskipun kegagalan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi kemungkinan bukan suatu alasan untuk khawatir. Komplikasi impotensi kemungkinan termasuk:

• • Kehidupan seks yang tidak terpenuhi.
• • Kehilangan keintiman antara Anda dan pasangan Anda dan menghasilkan hubungan yang tegang.
• • Depresi, kecemasan dan harga diri yang rendah.
• • Tidak bisa mendapatkan pasangan agar bisa hamil.

Depresi, kecemasan dan harga diri yang rendah juga dapat berkontribusi pada masalah impotensi dan menciptakan siklus masalah kesehatan lainnya.

>>>untuk lebih jelas? [klik disini untuk konsultasi]<<<

Siapa Sajakah Yang Berisiko Mengalami Penyakit Impotensi?

Penyakit impotensi adalah penyakit dengan gejala yang terkait dengan banyak masalah kesehatan seperti:

• • Masalah prostat (kelenjar kecil di panggul (pelvic) pria yang merupakan bagian dari sistem reproduksi.
• • Diabetes (kencing manis) tipe 2.
• • Hipogonadisme (testis tidak dapat menghasilkan hormon sebagaimana seharusnya).
• • Tekanan darah tinggi.
• • Penyakit vaskular dan pembedahan vaskular.
• • Penyakit jantung atau gagal jantung.
• • Kolesterol yang tinggi.
• • Tingkat high density lipoprotein (HDL) yang tinggi.
• • Gangguan sistem saraf.
• • Penyakit peyronie (kelengkungan alat kelamin pria).
• • Masalah hubungan.
• • Depresi, kecemasan dan stress.
• • Penggunaan alkohol secara berlebihan.
• • Banyaknya penyakit kronis terutama gagal ginjal dam dialisis.
• • Merokok yang memperburuk efek faktor risiko lainnya seperti penyakit pembuluh darah atau tekanan darah tinggi.

Faktor Dan Perilaku Terkait Kesehatan Tertentu

Faktor dan perilaku terkait kesehatan yang dapat berkontribusi pada penyakit impotensi:

• • Merokok.
• • Meminum terlalu banyak alkohol.
• • Menggunakan obat-obatan terlarang.
• • Kelebihan berat badan (obesitas atau kegemukan).
• • Tidak aktif secara fisik.

Segera Konsultasikan Pada Klinik Utama Sentosa